Mediakawasan.co.id, Tangerang – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan layanan perjalanan umroh, PT Shafa Markazia Tour & Travel yang berlokasi di Ayodya Arcadia Shopping Center, Jl.MH. Thamrin, Rt 001/ 004 Kelurahan Cikokol Kota Tangerang, sukses menggelar seminar dan manasik umroh dengan menghadirkan ustadz kondang Mohay Attaly. Acara yang diadakan di Nemuru Hotel Tangerang, pada Minggu, (26/6/2025), dihadiri lebih dari 1.000 orang dari berbagai kota. Dalam kesempatan itu, Shafa Markazia Tour & Travel juga meluncurkan program perdana SUJUD yang memiliki arti Saatnya Umroh Terwujud.
Hj. Listifa, pemilik Biro Umroh Shafa Markazia, menyatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan Shafa Markazia kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa jika ingin melakukan umroh atau berangkat haji dengan amanah dan nyaman, bisa datang ke Shafa Markazia. Kami berencana untuk memperluas program ini ke kota-kota lain, termasuk Lampung, di mana kami baru saja membuka kantor cabang terbaru kami,” ujarnya.

Dari total peserta seminar, sekitar 800 orang mengikuti sesi manasik umroh. Ini menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap program umroh. Listifa menambahkan bahwa pihaknya akan merutinkan seminar-seminar serupa untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada calon jamaah.
Menurut Listifa meski belum lama hadir, Shafa Markazia telah memiliki jadwal keberangkatan umroh, yakni di bulan Juli ini adalah 4 keberangkatan dengan jumlah kloter minimal 20 hingga 45 orang. Paket yang ditawarkan bervariasi, mulai dari 25 juta untuk reguler, hingga 75 juta untuk paket VVIP. M
Dia juga menjelaskan perbedaan Shafa Markazia dengan travel lain, adalah terletak pada komitmen untuk menjaga amanah dan fasilitas yang ditawarkan.
Sementara itu, di tempat yang sama, Komisaris Shafa Markazia, Arif Budiman, menjelaskan tentang tantangan pada industri travel umroh khususnya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Untuk itu, ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan jemaah dan mengedukasi mereka untuk memilih layanan yang amanah.
“Pasar untuk umroh tetap ada, masyarakat kita cerdas dan mampu. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik agar setiap jamaah merasa puas,” terang Arif.
Meskipun ada perbincangan mengenai dana talangan dan kerjasama dengan bank untuk membantu jamaah yang kesulitan finansial, Shafa Markazia masih mempertimbangkan pendekatan yang lebih bijaksana agar tidak memaksakan umroh bagi mereka yang belum mampu.
“Diantaranya dengan berinvestasi, karena dengan investasi uang yang ditabungkan akan mendapatkan keuntungan, sehingga bisa mengurangi biaya Umroh yang nantinya akan dikeluarkan,” jelas Arif.
Melalui program-program inovatif yang ditawarkan, Shafa Markazia berupaya untuk tetap memberikan kemudahan dan meringankan beban calon jemaah, serta menjaga kualitas layanan di bidang perjalanan ibadah umroh. (Red/*)